Pada suatu malam yang hujan, Fumi Saeki, seorang mahasiswa berusia 19 tahun, kebetulan bertemu dengan Sarasa Kanai yang berusia 9 tahun di taman. Kanai Sarasa basah kuyup. Dia terpisah dari orang tuanya dan tinggal bersama bibinya, tapi dia memberi tahu Saeki Fumi bahwa dia tidak ingin kembali ke bibinya. Saeki Fumi membawa Kanai Sarasa ke apartemennya dan mereka tinggal bersama selama 2 bulan berikutnya. Saeki Fumi kemudian ditangkap karena penculikan. Ia dicap sebagai penculik berbahaya dan Kanai Sarasa dicap sebagai korban malang. 15 tahun kemudian, Kanai Sarasa dan Saeki Fumi bertemu satu sama lain.