Slamet dan Paidjo sedang dalam perjalanan kereta menuju Jakarta, mencoba mendaftar kuliah jauh dari kampung halaman mereka di Purbalingga. Tinggal di kos bersama dua penghuni sebelumnya, Sanwani dan Poltak, mereka berjuang mati-matian untuk mendapatkan perhatian pembantu rumah, Halimah.