Kisah ini dibuka di Balochistan, di sebuah desa kecil yang hampir tidak memiliki jaringan internet yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan. Ahmad adalah seorang guru idealis yang tinggal di pengasingan untuk mendidik masyarakat setempat; sementara rekannya, Niloofar, pernah mendekam di penjara di Teheran karena pelanggaran yang sama terhadap negara. Ketidakcocokan di antara mereka tidak hanya bersifat sosial tapi juga pribadi. Nasib Ahmad bertabrakan dengan nasib sebuah keluarga yang melarikan diri dari Taliban; segera pembagian usia dan jenis kelamin yang rumit dalam kelompok itu akan memicu masalah dan keterikatan lainnya – termasuk intrik ‘kekasih dalam pelarian’ yang sekilas mengingatkan kita pada film klasik Murnau, Tabu (1931).