Ceritanya dimulai pada suatu pagi musim panas yang cerah, ketika San-woo dan ibunya naik bus ke pedesaan. Segera terlihat jelas bahwa penumpang pedesaan yang tidak berkelas mengganggu anak perkotaan berusia tujuh tahun. Ibunya membawanya untuk tinggal bersama neneknya yang bisu berusia 78 tahun, namun tidak tuli, sementara dia mencari pekerjaan baru setelah usaha bisnisnya gagal di Seoul.